WELLCOME TO MY STORY

Selamat datang dan terimakasih kepada para pengunjung blog yang telah aku buat.

Blog ini memang khusus bercerita tentang kisah-kisah hidup baik dari diriku sendiri maupun kisah hidup orang lain.

Semoga para pengunjung bisa menikmatinya

Thanks guys ^_^

Jumat, 20 November 2009

Gending ing Pinggiring Segoro



Foto ini mengingatkanku akan skenario yang di buat oleh temanku.
Sepenggal kisah dari tanah bayuwangi yang berjudul:



"Gending ing pinggiring segoro"
Suatu kisah yang dilatar belakangi seorang penari gandrung yang begitu terkenal begitu dipuja karena kecantikan dan lentik gemuali jari tangannya. Baik hati dan keramahannya kepada sesama

Sampai akhirnya kesempurnaan itu membuat api kecemburuan membakar hati salah satu teman penari.
Teman penari itu telah dikuasai oleh nafsu, amarah dan kebencian dia melakukan berbagai hal untuk menjatuhkannya sang penari.
Fitnah, caci maki, teror dan kesemuanya ditanggapi dengan penuh kesabaran oleh sang penari.

Karena merasa semua teror yang dilakukan tidak membuahkan hasil sang penari jahat mendapat bujukan dari temannya yang lain untuk melakukan hal yang sangat berbahaya...yaitu menyantet si penari baik hati.

Penari jahat dengan temannya pergi ke dukun untuk melancarkan aksinya. Saat sang dukun itu membacakan matera-mantera di iringi taburan kemenyan dan semerbak kembang setaman yang wanginya begitu mengerikan. Bersamaan jerit mantera sang dukun disalah satu pagelaran tari terdengar jeritan dari sang penari....wajah sang penari baik terbakar menimbulkan bau yang begitu menyengat...membuat semua teman, penonton dan yang memujanya meninggalkan dengan penuh cacian.

Penari jahat pun tersenyum penuh dengan kemenangan, dia dapat menguasai pagelaran tiap pagelaran dan akhirnya dia jadi idola dan pujaan penduduk setempat. Sedang sang penari baik hati hanya bisa menyampaikan gending ungkapan hatinya di tepi pantai...berharap burung-burung camar menyampaikan sakit hatinya......

Saat itu dari langit muncul lengkungan pelangi yang mambawa para bidadari turun dan memberikan "sampur" yang begitu lembut indah dan cantik....dengan sampur itu sang penari di ajak untuk menari melewati batas cakrawala diiringi alunan gending dari deburan ombak yang menghantam tebing-tebing karang dan dengan keindahan warna-warni pelangi.

Saat kau pergi ke pantai melihat ada lengkungan pelangi saat itulah kau lihat indahnya gemulai jari tangan dan kecantikan paras sang penari.

Sepenggal kisah itu merupakan dongeng yang indah tapi agak nggantung soalnya gimana nasib penbari jahat ya....? cuma yang dapat kita ambil hikmahnya...saat kita melihat sesuatu yang lebih baik dari diri kita tidak usah terbawa rasa iri, dengki dan kecemburuan yang membabi buta. Kita harus banyak bersyukur atas karunianya, saat kita diberikan kelebihan jangan sampai lupa dengan orang sekitar kita...karena mungkin mereka menginginkan kelebihan yang kita miliki. Dan kita tanpa sengaja akan menyakiti hati serta memupuk rasa iri dan dengki di hati mereka.

(foto ini hasil download, maaf kalo ada yang tidak berkenan
)

3 komentar:

  1. SETIAP MANUSIA TERLAHIR DENGAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YANG ADA PADA DIRINYA. KELEBIHAN YANG DIMILIKI OLEH KITA BELUM TENTU DIMILIKI OLEH ORANG LAIN, BEGITUPUN SEBALIKNYA, KELEBIHAN YANG DIMILIKI OLEH ORANG LAIN, MUNGKIN TIDAK ADA PADA KITA WALAUPUN KITA MENGINGINKANNYA.
    MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL, YANG SENANTIASA MEMBUTUHKAN ORANG LAIN. DENGAN KATA LAIN SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL KITA SALING MEMBUTUHKAN SATU SAMA LAIN.
    JALAN TENGAH YANG DAPAT KITA AMBIL ADALAH SALING MELENGKAPI SEGALA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, BAIK YANG ADA PADA DIRI KITA MAUPUN YANG ADA PADA ORANG LAIN. SALING BERTUKAR KELEBIHAN DENGAN ORANG LAIN. DENGAN DEMIKIAN SELAIN KITA BISA BELAJAR SUATU KELEBIHAN DARI ORANG LAIN DAN MENUTUPI KEKURANGANNYA, ORANG LAIN JUGA DAPAT BELAJAR DARI KELEBIHAN YANG KITA MILIKI DAN MAMPU MENUTUPI KEKURANGAN KITA. DENGAN BEGITU SEGALA RASA IRI DAN DENGKI TIDAK AKAN TUMBUH SUBUR DAN BERSEMAI DALAM DIRI KITA DAN ORANG LAIN. PADA DASARNYA, SEGALA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YANG ADA PADA DIRI KITA ADALAH KARUNIA DARI TUHAN YANG PATUT UNTUK DISYUKURI, BUKANNYA DISESALI. INTINYA ADALAH BAGAIMANA KITA MENUTUPI KEKURANGAN YANG ADA PADA DIRI KITA, DENGAN KELEBIHAN YANG KITA MILIKI. ATAU MEMAKSIMALKAN DAN MENGUBAH KEKURANGAN KITA AGAR MENJADI KELEBIHAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI DIRI KITA DAN ORANG LAIN TENTUNYA.

    BalasHapus
  2. yup,jgn pernah melupakan orang disekitar kita.
    tanpa mereka kita ga akan ada di titik ini.

    BalasHapus
  3. betul guys kadang kita ga sengaja dengan perkataan kita melukai orang-orang yang ada disekitar kita padahal kita tidak bisa tanpa mereka. Thanks dah mampir

    BalasHapus